Patricia harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan akibat infeksi virus corona. Kemudia dia pulang dan melakukan isolasi diri. Sisk mengatakan setelah 35 tahun berkecimpung di bidang medis, ibunya tidak memberitahu hal ini kepada para dokter, meski dia merasa tidak enak badan.
(Baca juga: Akhirnya, Menteri Kesehatan Inggris Izinkan Lansia Boleh Memeluk Keluarga Mereka Lagi)
Minggu berikutnya, pasangan itu pergi ke rumah sakit lagi, kali ini dengan ambulans. Keduanya pun harus tinggal di sana selama seminggu.
Mereka pun menghembuskan nafas terakhir bersama. Rumah sakit mencatat tanggal kepergian mereka. Yakni Selasa (24/11) pukul 16:23 waktu setempat. Keduanya pergi hanya dengan waktu hanya berselang satu menit.
“Kita yang mengenal mereka, tahu bahwa ibu pergi duluan dan berkata ke ayah, saatnya pergi!” ujar Sisk.