“Anjing-anjing ini dibesarkan oleh kami. Apakah itu ilegal?”, ujarnya.
Wanita itu menambahkan jika kata-kata yang ada di dinding aplikasi itu hanya lelucon yang ditulis anak-anak untuk bersenang-senang.
Pria lain yang bertanggung jawab atas bisnis tersebut, Yi, mengkritik para pecinta hewan karena diduga mencoba mengambil anjing-anjing itu tanpa membayar.
“Kandang kami memiliki 40 anjing besar atau kecil, yang total nilainya antara 14.000 yuan dan 16.000 yuan atau 1.600 poundsterling hingga 1.830 poundsterling (Rp30 juta hingga Rp35 juta). Pencinta anjing hanya ingin mengusir anjing-anjing itu tanpa mengeluarkan uang,” ungkapnya.
Kendati demikian, saat wawancara dengan kantor berita Leshan News, Yi mengakui beberapa anjing akan dibunuh untuk diambil dagingnya. Namun sisanya akan dijual hidup-hidup.
(Susi Susanti)