Davies, 46, mengatakan dia yakin Shrewsbury and Telford Hospital NHS Trust (SaTH) menyalahkan korban sebagai cara untuk mengalihkan perhatian dari kegagalan staf.
Dia sangat marah dengan kurangnya perhatian dan belas kasih yang ditemukan dalam laporan Ockenden tersebut.
“Saya membaca sepintas tema pada awalnya dan saya sangat terkesan bahwa tim peninjau telah sampai pada inti permasalahan,” terangnya saat berbicara dari rumahnya di Herefordshire, dikutip Daily Mail.
“Saya merasa sangat emosional, merasa sakit secara fisik membaca beberapa cerita keluarga, tingkat bahaya yang dialami bayi dan ibu - kurangnya perawatan, kurangnya belas kasih, berulang kali,” ujarnya.
“Ini sangat, sangat sulit dibaca,” tambahnya.
Komentar pedas ini muncul ketika mantan bidan senior Donna Ockenden melakukan penyelidikan dan menemukan fakta mengejutkan jika wanita “disalahkan” atas kehilangan bayi mereka dan dalam kasus lain kekhawatiran keluarga diabaikan atau tidak didengarkan sama sekali.
Mantan bidan ini juga menemukan kasus penyelidikan yang terhenti di tengah jalan. Yakni kasus kematian bayi dengan kondisi tengkorak bayi dalam posisi hancur akibat menggunakan forceps saat proses persalinan, dan bayi lainnya mengalami cerebral palsy.
Laporan mantan bidan senior Ms Ockenden mengatakan salah satu tema yang paling mengecewakan dan sangat mengkhawatirkan adalah laporan kurangnya kebaikan dan kasih sayang dari beberapa anggota tim bersalin terkait kepercayaan.