FX Rudy Nampak 'Gamang' dengan Kebijakan Karantina di Solo

Bramantyo, Jurnalis
Jum'at 11 Desember 2020 14:25 WIB
Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo (Foto : Okezone.com)
Share :

SOLO - Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo nampak gamang terhadap kebijakan Karantina yang dikeluarkan. Sebelumnya, Rudy pernah mengatakan siapapun pendatang dari luar kota yang datang ke Kota Solo, sekalipun hanya untuk datang ke resepsi pernikahan tetap akan dikarantina guna menekan angka penyebaran Covid-19.

Namun, kali ini dia mengatakan hanya pemudik saja yang akan dikarantina. Sedangkan yang datang ke kota Solo hanya untuk menghadiri pernikahan, dipersilahkan. Yang terpenting mematuhi protokol kesehatan.

"Tak baleni ya (Saya ulangi, ya), pemudik. Pemudik yang dikarantina. Kalau mau jagong, mau tugas, tidak persoalan. Lah, yang kudu meralat yo sing nulis, dudu aku (yang harus meralat yang menulis berita, bukan saya). Artinya yang dikarantina itu hanya pemudik. Kalau tidak mudik ya, tidak dikarantina," kata Rudy, Jumat (11/12/2020).

Rudy menambahkan, kebijakan mengkarantina para pemudik ini bukan untuk merugikan pihak hotel. Namun hanya berlaku bagi mereka yang dari luar kota Solo, sebagai pertanggungjawaban dirinya menjaga kondusifitas di Kota Solo.

"Jangan dianggap saya merugikan hotel, saya juga harus menciptakan suasana kondusif di Solo. Kalau itu dibiarkan yang rugi warga Solo. Kalau pengusaha itukan sudah menikmati keuntungan puluhan tahun. Lah kalau rakyat mati, yang tanggungjawab siapa?" tuturnya.

Baca Juga : Apapun Alasannya, Masuk Solo Wajib Dikarantina 14 Hari!

Karena itu, Rudy meminta warga Solo yang ada di luar kota, diminta untuk tidak mudik terlebih dahulu. Meskipun, kebijakan ini bisa merugikan pajak pendapatan Kota Solo, namun ia tidak mempermasalahkannya.

"Pajak berkurang itu risiko. Risiko pandemi itu berkurang. Hanya pemudik yang dikantina, yen rene jagong (nongkrong), yo jagongo. Asal sesuai protokol kesehatan. Dari Jakarta atau dari Palembang (Warga Solo) yang mau mudik ya tidak usah mudik,"ujarnya.

"Jangan sambat wae (mengeluh saja). Kalau pemudik yang di karantina mencapai 1.000 orang, dan 1.000 orang ini dibiarkan masuk Solo, sing tanggungjawab siapa?" kata dia.

(Angkasa Yudhistira)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya