Laporan Terbaru Klaim Senjata Nuklir China Jauh Lampaui Perkiraan AS

Rahman Asmardika, Jurnalis
Rabu 16 Desember 2020 12:20 WIB
Foto: Xinhua.
Share :

CHINA dilaporkan tengah meningkatkan stok senjata nuklirnya termasuk rudal-rudal hipersonik berdaya jelajah tinggi. Peningkatan kapabilitas nuklir itu dilakukan China di tengah ketegangan dengan Amerika Serikat (AS) di Laut Cina Selatan dan terkait Taiwan.

Studi Bulletin of the Atomic Scientists mengatakan bahwa saat ini China memiliki 350 hulu ledak nuklir, jauh lebih banyak dari yang diperkirakan sebelumnya. Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) memperkirakan China hanya memiliki sekira 200 hulu ledak nuklir.

BACA JUGA: Pentagon: China Akan Gandakan Senjata Nuklirnya Dekade Mendatang

Angka dalam laporan terbaru itu didapat dengan menghitung hulu ledak nuklir operasional dan senjata baru yang masih dalam pengembangan. Ini termasuk rudal hipersonik, rudal balistik antarbenua, dan senjata yang diluncurkan kapal selam.

Di antara senjata yang digunakan adalah DF-26, rudal hipersonik yang dapat mencapai kecepatan tertinggi Mach 18 - atau 18 kali kecepatan suara. Rudal itu mampu menjangkau sasaran sejauh 2.000 mil (3.200 km), cukup jauh untuk menyerang wilayah AS di Guam, Samudra Pasifik.

Kebanyakan senjata tersebut dikerahkan dengan transporter besar yang memberi mereka kemampuan bertahan yang lebih besar jika terjadi konflik. Sebuah pengebom Xi'an H-6 baru-baru ini terlihat membawa apa yang diyakini sebagai tiruan rudal hipersonik, yang akan memberi China cara baru untuk mengerahkan senjata nuklirnya.

BACA JUGA: Pejabat AS: Penambahan Senjata Nuklir Termasuk dalam "Daftar Prioritas" Militer China

“China melanjutkan program modernisasi senjata nuklir yang dimulai pada 1980-an dan meningkat pada 1990-an dan 2000-an, menggunakan lebih banyak jenis dan jumlah senjata nuklir yang lebih banyak daripada sebelumnya,” kata laporan yang ditulis Hans Kristensen, direktur di Proyek Informasi Nuklir di Federasi Ilmuwan Amerika (FAS), dan Matt Korda, rekan peneliti di FAS, sebagaimana dilansir The Sun.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya