“Saya hanya ingin menghargai saat ini, karena dalam hidup Anda tidak pernah tahu kapan itu akan berakhir,” terang Zhang, dikutip Daily Mail.
“Buat setiap hari bahagia,” lanjutnya.
Banyak yang mengatakan berakhirnya penguncian telah menginspirasi jumlah orang yang datang lebih vanyak.
“Selama masa epidemi, Wuhan benar-benar kota mati,” kata penggemar musik rock Yi Yi.
“Sekarang semua orang keluar untuk makan dan bersenang-senang. Saya tidak berpikir ada banyak orang sebelum epidemi,” jelasnya.