Oktober lalu, kurang dari tiga bulan setelah menjadikan Sineenat sebagai permaisuri kerajaan, raja mengeluarkan perintah untuk membatalkan pengangkatan tersebut.
Sineenat dianggap sebagai sosok yang membantu Raja untuk mendapatkan kembali popularitas baru-baru ini dan sering bertemu dengan pendukung royalis sendirian.
Dia telah dipuji karena kecantikan, usainya yang muda, dan perilaku baiknya yang ceria.
“Dia digunakan sebagai alat PR untuk memproyeksikan citra yang baik, dan citra keluarga yang bahagia,” terang Pavin.
(Susi Susanti)