"Massifnya pemberitaan soal resuffle sangat mempengaruhi kinerja semangat kerja bapak dan ibu para menteri," ujar Ngabalin saat dikonfirmasi MNC Media, Selasa (22/12/2020).
Ngabalin menjawab diplomatis saat dikonfirmasi lebih jauh soal perombakan kabinet yang dikabarkan diumumkan Presiden Jokowi pada Rabu, 23 Desember 2020, besok. Menurutnya, perombakan kabinet adalah hak prerogatif Presiden.
"Presiden memiliki hak prerogatif atas agenda ini. Soal waktu sangat tergantung kepada presiden. Satu kata kunci sabar sampai bapak presiden mengumumkan kalau-kalau adanya perombakan anggota kabinet beliau," pungkasnya.
(Qur'anul Hidayat)