JAKARTA - Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Argo Yuwono mengungkapkan, bahwa kelompok terorisme Jamaah Islamiyah (JI) mengeluarkan dana Rp65 juta, untuk sekali menggelar pelatihan bela diri dan merakit bom untuk anggotanya.
Hal tersebut diketahui dari pengakuan salah satu Pelatih kelompok JI yakni Joko Priyono alias Karso yang saat ini berstatus narapidana.
"Menjadi pertanyaan sebuah kelompok pendanaan, kami sudah menanyakan kepada pelatih tersangka Karso tiap bulan itu keluarkan biaya Rp65 juta," kata Argo dalam jumpa pers di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Senin (28/12/2020).
Baca juga: Ini Penampakan Villa Teroris Jamaah Islamiyah untuk Melatih Anggota Muda