100 Tewas dalam Serangan Kelompok Militan di Niger

NIAMEY - Seratus orang tewas dalam serangan kelompok militan di sebuah desa di Niger barat pada Sabtu (2/1/2021), demikian disampaikan Perdana Menteri Brigi Rafini. Serangan tersebut merupakan salah satu yang paling mematikan di Niger, yang mengalami kekerasan karena ekstremisme.

Rafini mengumumkan jumlah korban tewas dalam pidato yang disiarkan di televisi nasional pada Minggu (3/1/2021) saat mengunjungi daerah kejadian, yang berdekatan perbatasan dengan Mali. Dia tidak mengatakan siapa yang bertanggung jawab dalam serangan dan pembantaian tersebut.

BACA JUGA: 400 Siswa di Nigeria Diculik Kelompok Bersenjata

Sebelumnya, pada Sabtu, sumber-sumber keamanan mengatakan bahwa setidaknya 70 warga sipil telah tewas dalam serangan serentak, diduga oleh kelompok militan di Desa Tchombangou dan Zaroumdareye, demikian diwartakan Reuters.

Niger telah berulang kali mengalami serangan oleh militan yang terkait dengan Al Qaeda dan ISIS di dekat perbatasannya dengan Mali dan Burkina Faso. Kekerasan adalah bagian dari krisis keamanan yang lebih luas di wilayah Sahel Afrika Barat yang membuat sekutunya di Barat, Prancis, mengerahkan pasukan dan sumber daya ke wilayah tersebut.