Hal ini disampaikan Retno karena muncul beberapa kasus eksploitasi ABK warga Indonesia di kapal ikan China yang terjadi tahun lalu.
Kendati demikian, pemerintah Indonesia mengapresiasi China atas kerjasamanya selama ini dalam membantu pemerintah menangani masalah ABK warga Indonesia di negara Tirai Bambu tersebut.
Dalam pertemuan bilateral itu, Wang Yi dan Retno juga membahas kerja sama ekonomi dan perdagangan antara Indonesia dan China.
Retno menjelaskan Indonesia menyoroti pentingnya mengatasi hambatan perdagangan, terutama akses pasar bagi ekspor unggulan Indonesia ke China. Beberapa komoditas ekspor unggulan Indonesia adalah produk perikanan, buah tropis, sarang burung walet, dan kelapa sawit.
Retno juga menekankan pentingnya terus meningkatkan kerjasama investasi yang berkualitas, bersahabat dengan lingkungan, dan dapat menyerap tenaga kerja Indonesia.