"Terus terang, saya sangat menyesalkan. Tentu perbuatan itu sangat mencoreng kami sebagai warga sekitar," kata Choiron, Selasa (19/1/2021).
Ia mengaku tidak mengenal kedua pelaku. "Sepertinya mereka bukan warga sekitar. Kalau warga sini, pasti tidak berani melakukannya," ungkapnya.
Dirinya berharap kejadian serupa tidak terulang. Pasalnya, lingkungan sekitar danau dikenal sebagai warga yang religius.
(Fetra Hariandja)