“Ini semua tentang pesan, dan pesannya adalah tentang membuat orang berpikir sendiri melalui citra kita,” terangnya.
“Kami mencoba untuk membantu orang-orang membebaskan diri dari pemenjaraan mental mereka oleh pemerintah dan agama di planet ini,” ungkapnya.
“Kami semua menjadi begitu buta dan bodoh sehingga kami menerimanya,” jelasnya.
“Kami tidak mempertanyakan apapun lagi. Semuanya dikontrol, dimanipulasi,” lanjutnya.
Meski tidak terlihat menyesal dua tahun lalu, namun sejak itu dia berubah pikiran.