Dia pun akhirnya mengeluarkan permintaan maaf kepada orang-orang Turki, yang kemungkinan akan menghadapi tuntutan hukuman penjara.
Meskipun aktivisnya yang telanjang telah banyak dikritik di masa lalu, Marisa tidak berencana untuk menghentikan pemotretannya dalam waktu dekat.
“Gambaran yang lebih besar ada di luar tabir,” ujarnya.
“Saya sangat berkomitmen untuk menormalkan dan merayakan tubuh manusia,” terangnya.
“Alangkah baiknya jika Anda mau bergabung!”, tambahnya.
(Amril Amarullah (Okezone))