ULAN BATOR - Perdana Menteri Mongolia Ukhnaagiin Khurelsukh telah mengumumkan pengunduran dirinya, setelah seorang wanita yang baru saja melahirkan tidak diberi pakaian hangat saat dipindahkan untuk karantina Covid-19.
"Dua hari lalu, seorang wanita diangkut ke Pusat Nasional untuk Penyakit Menular dengan cara yang tidak bertanggung jawab dan tidak manusiawi," kata PM pada Kamis (21/1/2021). Dia meminta maaf atas kejadian tersebut.
BACA JUGA: Matriarki di Eropa, Wanita Tua Kerjakan Semua Hal
“Saya seorang ayah. Itu adalah pengalaman yang memilukan bagi saya sebagai ayah dan perdana menteri," ujarnya sebagaimana dilansir RT.
Khurelsukh mengatakan dia telah berencana untuk bekerja dengan "seluruh tim" di kabinet, tetapi itu menjadi tidak mungkin setelah wakil perdana menteri dan menteri kesehatan negara itu mengundurkan diri pada Rabu (20/1/2021).
“Oleh karena itu, Perdana Menteri harus memikul tanggung jawab pada dirinya sendiri dan menerima permintaan dari publik,” kata Khurelsukh.
Menurut kantor berita Montsame, pada Selasa (19/1/2021), seorang kru televisi merekam seorang wanita dan bayinya yang baru lahir dipindahkan dari bangsal bersalin ke rumah sakit penyakit menular di mana dia akan dikarantina.