Menurut Abu Zahra, bulan purnama akan sejajar dengan Ka’bah pada pukul 00.43.34 setelah tengah malam waktu Kerajaan Arab Saudi pada ketinggian 89,57,46 derajat dan piringannya diterangi sepenuhnya sebesar 99,9 persen pada jarak 381,125 km dari Bumi.
“Bulan akan tetap terlihat di langit selama sisa malam sampai terbenam dengan terbitnya matahari Jumat,” ujarnya.
(Baca juga: Pertama Kalinya Israel Buka Kedutaan di Uni Emirat Arab)
Dia menambahkan, fenomena langit dapat digunakan untuk mencari arah kiblat (arah menuju Ka'bah) dengan cara yang sederhana dari beberapa wilayah di dunia, karena umat Islam yang berada di lokasi geografis yang jauh dari Masjidil Haram dapat mengandalkan arah bulan yang menunjuk ke Makkah. "Dengan cara yang sebanding dengan keakuratan aplikasi ponsel pintar," ujarnya.
(Susi Susanti)