MAJENE - Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Ali Baal Masdar terjebak di lokasi longsor di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat. Saat itu, Ali tengah melakukan aksi kemanusiaan ke wilayah terisolir melalui jalur darat.
Salah satu wilayah yang dituju adalah 6 desa menuju Kabirahan dan desa lainnya. Sayangnya, medan yang sulit akibat longsor menyebabkan seluruh kendaraan yang membwa logistik terjebak.
Gubernur Ali terpaksa dievakauasi dari tengah lumpur dan rawanya longsor serta gempa susulan tersebut.
Sesuai rencana, sasaran pertama yang akan dituju Gubernur Sulbar dan rombongan adalah Desa Kabiraan dan Pangalo. Kedua wilayah terebut terisolir pasca gempa berkekuatan 6,2 berpusat di Kecamatan Ulumanda-Malunda.
Baca juga: Beratnya Perjuangan Relawan Salurkan Bantuan Gempa di Majene
Awalnya, Selasa (26/1/2021), perjalanan dari kota kecamatan menuju 6 desa terisolir tersebut berjalan lancar. Titik pertama ruas jalan yang tertutup longsoran dilalui dengan lancar dengan mobil jenis dobel kabin.
Saat akan memasuki wilayah Desa Kabirahaan, perjalanan pun harus terhenti. Gundukan longsor dan lumpur membuat mobil rombongan Gubernur Sulbar yang hendak melaksanakan misi kemanusiaan pascagempa tak bisa lagi melanjutkan perjalananan.
Bahkan Ali Baal Masdar sempat terjebak lumpur saat turun dari mobil yang ditumpangi. Apa boleh buat, Ali terpaksa dievakuasi oleh sejumlah tim relawan dari ICT. Sebanyak tujuh mobil rombongan tidak bsia berbalik arah dan terjebak longsoran serta lumpur.
Aksi kemanusiaan ini dilakukan Gubernur Sulbar untuk membantu dan melihat kondisi warga di Desa Kabirahaan, Desa Pangalo, Desa Ulumanda dan desa lainnya pascagempa.
Bantuan sembako bagi pengungsi di wilayahUlumanda sendiri sekira 1 ton beras, perlengkapan bayi dan anak, selimut hingga sembako.
Hingga saat ini, akses ruas jalan menuju 6 desa cukup sulit dilalui kendaraan roda empat. Alat berat yang bekerja baru bisa membuka akses jalan menuju Desa Kabirahaan saja.
Untuk wilayah terisolir lainnya, bantuan diturunkan di posko induk, Kecamatan Ulumanda dan disalurkan dengan menggunakan motor.
(Fetra Hariandja)