DUBAI – Seorang model Playboy yang berpose “topless” di gurun Dubai telah menuai banyak kritikan yang menuduhnya menghina hukum di sana.
Serangkaian foto yang menunjukkan model Luana Sandien, 27 yang menutupi payudaranya di tengah gurun di Dubai menimbulkan pertanyaan tentang kepekaannya terhadap undang-undang negara seputar kode pakaian.
Sandien dari Brasil berpose setengah telanjang di bukit pasir, hanya mengenakan celana panjang putih terbuka dan kerudung untuk pemotretan Instagram.
Sejak berbagi tiga foto memegang payudaranya di media sosial minggu lalu, model tersebut mengatakan dia telah “diserang” secara online karena foto tersebut.
Menurut model tersebut, para pengikutnya menuduhnya menghina tanda-tanda kedaulatan negara, dan melabeli foto-foto itu sebagai “cabul”.
(Baca juga: Surat Rahasia Ribuan Tahun Ungkap Keterlibatan Perempuan dalam Perdagangan Kuno)
“Itu adalah salah satu foto terbaik yang pernah saya ambil, tapi saya tidak bermaksud untuk mempermalukan siapa pun,” terang model yang akan segera diterbitkan di Playboy Denmark ini.
“Saya berhati-hati untuk menutupi payudara saya dengan tangan saya, mengetahui bahwa di negara ini dilarang untuk telanjang, dan bahkan saya diancam oleh para pembenci,” ungkapnya, dikutip Daily Star.
Dia memberi judul foto dalam bahasa Portugis yang diterjemahkan menjadi: “Keindahan gurun adalah menyembunyikan sumur air di mana saja ... (Antoine de saint)”
Dia diketahui memiliki sekitar 15.000 pengikut di Instagram.
Banyak influencer mengklaim mereka dibebaskan dari pembatasan perjalanan karena mereka sedang bekerja atau telah pindah secara permanen.
(Susi Susanti)