Biden juga berkomitmen bahwa pemerintah Amerika akan berkonsultasi secara lebih baik dengan 574 suku asli Amerika yang diakui secara federal. Dia juga ingin memerangi diskriminasi terhadap warga Asia-Amerika dan Kepulauan Pasifik yang meningkat pada awal pandemi.
Tiffany Yu adalah seorang warga Amerika keturunan Asia. “Orang-orang yang terlihat seperti orang Asia, orang-orang yang terlihat seperti Tionghoa diidentifikasi mengidap virus.”
Dorongan Biden untuk kesetaraan itu – mendistribusikan sumber daya dengan fokus pada kebutuhan minoritas – dikritik oleh kaum konservatif yang mengatakan kesetaraan sejati berarti memberi semua orang sumber daya yang sama, tidak peduli siapa pun mereka.
“Definisi keadilan dari mereka yang berhaluan kiri adalah perlakuan yang tidak setara untuk mendapatkan hasil yang sama. Itu bukan siapa kita. Itu adalah tindakan yang pura-pura dilakukan oleh Marxisme, untuk mendapatkan hasil yang sama. Kita tidak akan memiliki hasil yang sama; kita seharusnya memungkinkan semua orang untuk bisa berkembang,” terang Mike Gonzalez yang bekerja di Heritage Foundation, sebuah lembaga penelitian konservatif.
Agenda kesetaraan ras Biden itu berupaya memenuhi janjinya kepada orang-orang yang membantunya memenangkan Gedung Putih. Para pemilih kulit hitam merupakan 11 persen dari keseluruhan pemilih pada tahun 2020, dan lebih dari 90 persen dari mereka memilih Biden. [lt/jm]
(Susi Susanti)