Intevensi selanjutnya adalah pembelajaran dengan paradigma baru, yaitu pembelajaran yang berorientasi pada penguatan kompetensi dan pengembangan karakter yang sesuai nilai-nilai Pancasila, melalui kegiatan pembelajaran di dalam dan luar kelas.
Adapun perencanaan berbasis data yang menjadi intervensi ketiga, dimana menitikberatkan pada manajemen berbasis sekolah di mana yang dilakukan berdasarkan refleksi diri satuan pendidikan.
Keempat, pembelajaran dengan paradigma baru yang dirancang berdasarkan prinsip pembelajaran yang terdiferensiasi sehingga setiap siswa belajar sesuai dengan kebutuhan dan tahap perkembangannya
Adapun Intervensi terakhir adalah melakukan digitalisasi sekolah untuk optimalisasi penggunaan berbagai platform digital yang bertujuan mengurangi kompleksitas, meningkatkan efisiensi, menambah inspirasi, dan pendekatan yang disesuaikan dengan perkembangan zaman.
Digitalisasi mencakup platform guru, berupa profil dan pengembangan kompetensi, alat bantu Guru untuk meningkatkan kompetensi melalui pembelajaran berbasis microlearning dan habituasi. Juga untuk menjalankan pembelajaran kompetensi holistik dan pembelajaran terdiferensiasi.