Dilaporkan Hilang, Pengkritik Hizbullah Ditemukan Tewas Dalam Mobilnya

BEIRUT – Seorang pengkritik terkemuka dari kelompok militan Lebanon Hizbullah ditemukan tewas di mobilnya pada Kamis (4/2/2021) setelah dia dilaporkan hilang pada malam sebelumnya.

Menteri Dalam Negeri sementara Lebanon Mohammed Fahmi mengatakan kepada saluran televisi lokal bahwa Lokman Slim dibunuh. Media lokal melaporkan bahwa dia ditemukan tewas tertembak di dalam kendaraannya di Lebanon selatan, basis Hizbullah yang didukung Iran dan sekutunya, demikian diwartakan Bloomberg.

BACA JUGA: Ledakan Besar Guncang Selatan Lebanon, Diduga Berasal dari Rumah Milik Hizbullah

Slim, (58), adalah seorang aktivis Syiah yang menganjurkan masyarakat sekuler dan inklusif. Sebuah surat kabar yang berafiliasi dengan Hizbullah, Al-Akhbar, mengecam kritiknya terhadap kelompok tersebut dan menuduhnya mempromosikan kebijakan Amerika Serikat (AS) dan Israel.

Di bawah sanksi oleh AS dan negara-negara Teluk, Hizbullah adalah kekuatan militer dan politik yang kuat di Lebanon dan merupakan wakil Iran dalam konfliknya dengan Israel. Pejuang Hizbullah, yang didanai dan dilatih oleh Iran, juga telah menopang Presiden Suriah Bashar al-Assad dan terlibat dalam perang di Yaman. Kegiatan itu dan lebih banyak lagi merusak popularitas Hizbullah di Lebanon dan di tempat lain di wilayah itu.

BACA JUGA: AS Tawarkan Rp158 Miliar untuk Informasi Mengenai Pemimpin Hizbullah di Irak

Pembunuhan Slim mengingatkan gelombang pembunuhan yang menargetkan politisi dan jurnalis yang merupakan kritikus vokal terhadap Suriah, Iran dan Hizbullah setelah pembunuhan mantan Perdana Menteri Rafiq Hariri pada 2005. Tahun lalu, pengadilan yang didukung Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memutuskan seorang agen Hizbullah bersalah dalam serangan pemboman itu, tetapi tidak menemukan bukti bahwa kepemimpinan kelompok itu terlibat langsung.

(Rahman Asmardika)