Presiden Jokowi dan PM Malaysia Bicarakan Perlindungan Pekerja Migran hingga Diskriminasi Sawit

Fahreza Rizky, Jurnalis
Jum'at 05 Februari 2021 14:34 WIB
Presiden Jokowi bersama PM Malaysia Muhyiddin Yassin (Foto : Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden)
Share :

Muhyiddin juga telah meminta kerjasama dari Presiden Jokowi untuk meningkatkan usaha dalam memastikan warga negara Indonesia yang ingin bekerja di Malaysia memasuki wilayah melalui saluran yang sah.

"Kerajaan Malaysia akan terus bekerjasama dengan Republik Indonesia bagi memastikan pengambilan, dan perlindungan TKI dan PDI adalah berlandaskan undang-undang negara sedia ada," ucap Muhyiddin.

Malaysia, kata Muhyiddin, percaya bahwa dengan perbincangan terus menerus, kedua negara akan mencapai kesepahaman dan kesepakatan mengenai MoU on the Employment and Protection of Indonesian Domestic Workers in Malaysia (PDI).

Terkait dengan isu sawit, Muhyiddin menilai diskriminasi ini adalah tidak berdasar. "Kempen anti-minyak sawit ini adalah tidak berasas dan tidak menggambarkan kelestarian industri sawit dunia serta bercanggah dengan komitmen EU kepada WTO mengenai amalan perdagangan bebas," ucapnya.

"Justeru itu, saya telah memaklumkan kepada Bapak Presiden bahawa Malaysia juga telah memfailkan tindakan undang-undang ke atas EU pada 15 Januari 2021 di Pertubuhan Perdagangan Dunia (WTO), sama seperti yang telah dilakukan oleh Indonesia pada Disember 2019 yang lalu," sambung Muhyiddin.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya