Di Pasar Ubarampe Paranormal Ada Buluh Perindu

PASAR Rawabening terletak di Jalan Bekasi Barat, di seberang Stasiun KA Jatinegara, Jakarta Timur. Pengunjung di ”Sentra Batu Aji Rawa Bening” itu tak cuma kolektor dan penggemar tosan aji. Ternyata paranormal juga berbelanja keperluannya di sini.

Beraneka macam keperluan paranormal dijajakan di sini. Berbagai minyak yang biasa digunakan paranormal seperti minyak mesik, minyak jafaron bertebaran hampir di semua kios.

Juga terdapat keris kecil, kain yang diberi rajah, buluh perindu, kemenyan, batu akik, merah delima, wesi kuning, kol buntet, dan lain-lain.

Baca Juga:  Satu Pedagang Meninggal Positif Covid-19, Pasar di Blitar Lockdown

Seorang pedagang menawarkan dagangan. “Mau cari jenglot? Ini harganya murah cuma Rp200 ribu!,” katanya.

Sekilas jenglot itu mirip jenglot asli. “Tentu saja bukan jenglot asli, ini cuma buat hiasan saja,”ucapnya.

Semua keperluan paranormal bisa dibeli di pasar Rawabening. “Paranormal-paranormal Jakarta sering belanja disini. Bahkan, paranormal dari luar kota uga sering mampir untuk belanja minyak dan barang lainnya,”jelas satu diantara pedagang.

Selain sebagai Pasar Paranormal, pasar Rawabening telah dikenal sebagai pasar batu aji terbesar se-Asia Tenggara.

Baca Juga:  Tips Aman dari Covid-19 Usai Belanja di Pasar

Batu akik yang dijual beragam. Selain batu lokal juga ada batu impor, misalnya, zamrud diimpor dari Kolombia dan Rusia, ruby atau yang biasa disebut mirah dari Burma ( Myanmar ) dan Thailand , serta safir dari Srilangka.

(Arief Setyadi )