ESSEX - Seorang mantan pengasuh yang menjadi sopir bus pada usia 21 tahun mengaku kerap diberitahu jika dirinya terlalu cantik untuk menjadi sopir bus.
Jodie Leigh Fox mendapatkan pekerjaan impiannya sebagai pengemudi bus tiga tahun lalu setelah melihat iklan di belakang salah satu kendaraan angkutan umum.
Perempuan berusia 24 tahun, dari Brentwood, Essex, sangat menikmati pekerjaan itu sehingga dia berharap untuk melanjutkannya sampai dia pensiun saat berusia lebih dari empat puluh tahun.
Namun sejak dia mulai menjadi sopir, dia banyak mendapatkan komentar tentang pekerjaannya. Terutama penampilannya yang dianggap terlalu cantik.
"Saya mendapat begitu banyak komentar dari penumpang - kebanyakan laki-laki," kata Jodie.
“Ketika pria naik bus, saya selalu mendapatkan reaksi yang sama yang cenderung' kamu sangat cantik 'atau' Saya belum pernah melihat sopir bus secantik ini dalam hidup saya,” terangnya.
"Orang-orang mengatakan bahwa saya terlalu cantik untuk menjadi sopir bus, tetapi saya mendapat beberapa komentar bagus dari wanita lain yang memuji saya dan kuku saya atau rambut dan riasan saya,” terangnya.
Akibat penampilan dan kecantikannya ini membuat Jodie juga kesulitan bersosialisasi dengan rekan-rekannya sesama supir bus.
“Tidak ada perempuan yang sebaya denganku,” ujarnya.
“Saya telah berteman dengan beberapa orang di garasi tetapi saya biasanya hanya mendapatkan kartu tugas saya dan kemudian pergi untuk shift saya,” ungkapnya.
Terlepas dari aspek pekerjaan yang berat, Jodie selalu ingin mengemudikan bus sejak dia menyadari ketertarikannya dengan berada di belakang stir kemudi sejak anak-anak.
Dia berharap bisa melawan citra stereotip seorang sopir bus selama karirnya yang panjang.