Demonstran Anti-Kudeta Myanmar Serukan Perusahaan-perusahaan Asing Tak Usah Bayar Pajak ke Pemerintahan Baru

Agregasi VOA, Jurnalis
Jum'at 19 Februari 2021 05:57 WIB
Demonstrasi anti-kudeta militer di Myanmar (Foto: Reuters)
Share :

Industri ekstraktif, seperti gas, minyak, dan pertambangan batu giok, merupakan sumber pendapatan asing utama Myanmar.

MATA mengatakan setelah kudeta 1 Februari, semua perusahaan internasional yang terlibat dalam operasi semacam itu harus memasukkan pembayaran pendapatan mereka ke rekening yang dilindungi yang hanya akan diberikan kepada pemerintah yang terpilih secara demokratis.

(Baca juga: Palestina di Tepi Barat Diselimuti Salju, Sejumlah Sekolah Ditutup)

Pihaknya juga mengimbau perusahaan yang terlibat dalam tahap eksplorasi untuk menghentikan kegiatan mereka hingga junta militer menyatakan mundur.

(Susi Susanti)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya