Ayah Laifa, Syekh Mohammed bin Rashid Al Maktoum, adalah salah seorang kepala negara yang paling kaya di dunia, penguasa Dubai dan wakil presiden Uni Emirat Arab. Pada 2019, salah seorang istri Syekh Mohammed bin Rashid Al Maktoum, Putri Haya melarikan diri ke Inggris bersama dua anaknya.
Kantor komisioner PBB untuk hak asasi manusia mengatakan akan segera bertanya kepada pemerintah Uni Emirat Arab terkait Putri Latifa.
"Kami pasti akan mengangkat perkembangan baru ini dengan Uni Emirat Arab," kata Juru Bicara Rupert Colville . "Unit lain dari badan HAM PBB dengan mandat terkait, kemungkinan juga akan terlibat dalam meneliti bahan baru."
Sementara itu, seorang juru bicara mengatakan gugus tugas PBB untuk penahanan arbiter, dapat melakukan investigasi bila video Putri Latifa dianalisis.
(Rahman Asmardika)