Mitra Pengemudi GrabBike Raup Keuntungan dari Pertumbuhan Layanan GrabFood

Agustina Wulandari , Jurnalis
Kamis 25 Februari 2021 15:08 WIB
Foto : Dok.Grab Indonesia
Share :

Dalam menggapai kesuksesan, setiap manusia kerap kali dihadapkan dengan proses panjang yang melelahkan. Seperti yang dialami seorang lelaki paruh baya kelahiran Bojonegoro, 28 Desember yang sempat mengecap pahit getirnya hidup.

Benedi dituntut menjadi sosok ayah pekerja keras yang terus berusaha hingga jerih payahnya terbayar lunas untuk masa depan keluarga dan anak-anaknya. Tidak mudah memang, namun jika dijalani dengan tekad keras dan kerja cerdas, keberhasilan berada dalam genggaman. Tak pernah sedikit pun menciutkan nyali Benedi untuk berusaha mengubah nasibnya.

Sebelumnya, Benedi bekerja sebagai kuli bangunan lepas. Bagi orang-orang yang pernah bekerja serabutan, mendapat pekerjaan tetap untuk memenuhi kehidupan sehari-hari sudah sangat patut untuk disyukuri. Bahkan Benedi rela bekerja di beberapa tempat.

“Karena kerja serabutan, ya kadang nguli, kadang pasang atap galvalum atau bangunan pom bensin. Sering di luar kota dan luar pulau, ikut orang borongan. Jadi setiap bulan pindah-pindah tempat,” ujarnya.

Meski begitu, Benedi tetap menjalaninya dengan ikhlas. Pekerjaannya menuntut harus jauh dari istri dan anak-anaknya, namun baginya tak mengapa yang terpenting hasil keringatnya mampu memenuhi kebutuhan keluarganya. Hingga pada tahun 2017 lalu, ada seorang teman dari Jakarta yang berbagi informasi pada Benedi.

“Waktu itu setelah pulang dari luar kota, ada informasi dari teman kalau dia kerja online yang hasilnya lumayan. Jadi mitra pengantaran GrabFood. Tapi waktu itu saya belum terpikir, karena saya tidak bisa nyetir dan tidak punya mobil,” kisahnya 

Setelah berdiskusi dengan keluarga, rupanya gayung bersambut, semua keluarga Benedi mendukung. Tak mau menunggu lama, Benedi terus menggali informasi tentang bagaimana kondisi pekerjaan sebagai mitra pengemudi aplikasi daring, sembari mengikuti kursus menyetir selama 2 minggu.

Di Kota Apel ini, Benedi banyak mendapat pelanggan mahasiswa mengingat banyaknya universitas di sini. “Alhamdulillah enjoy. Yang penting kerja niat dan sungguh-sungguh maka hasilnya juga maksimal,” tuturnya. Keuletan Benedi pun membuahkan hasil.

Dalam satu hari, Benedi mampu mendapatkan pemasukan sebesar ratusan hingga jutaan Rupiah. Bahkan, Benedi mampu menempuh 42 trip dalam waktu kurang dari 24 jam. Benedi biasa berangkat dari rumah kosnya setelah waktu subuh dan pulang menjelang subuh. Hal ini terus dilakukan setiap hari tanpa mengenal lelah.

“Istirahat saat jamnya untuk sholat dan makan,” ujarnya. Benedi memberi target pada dirinya sendiri untuk menyelesaikan 30 trip dalam satu hari. “Karena sebenarnya target saya itu satu bulan. Kalau sebelum akhir bulan tetapi sudah memenuhi target bulanan, saya akan mengambil libur 4 hari untuk pulang ke desa menengok keluarga,“ paparnya.

Maka, tidak heran jika kakek seorang cucu ini mampu menjadi Pemenang Raja Gacor Nasional dengan penghasilan tertinggi. Bahkan Benedi juga mendapat apresiasi dari Grab sebagai pemenang impian umrah dalam program Liga Mitra Nasional, dimana pemenangnya akan mendapatkan kesempatan ibadah umroh gratis atau liburan ke Turki bersama pasangannya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya