MAMUJU - Sebanyak 60 titik longsor di Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, telah dibuka. Kini titik tersebut telah bisa diakses masyarakat.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Sulbar, M Aksan mengatakan, sebanyak 60 titik longsor di Kabupaten Mamuju dan Majene telah dapat diakses masyarakat, setelah dibuka menggunakan alat berat pemerintah.
"Upaya kerja keras pemerintah dalam penanganan longsor usai bencana gempa bumi, memperlihatkan hasil. Sebanyak 60 titik longsor yang berada di Kabupaten Mamuju dan Majene kini telah terbuka dan dapat diakses masyarakat," katanya, di Mamuju, Minggu (28/2/2021) malam, melansir Antara.
Menurut dia, titik longsor yang terbuka tersebut merupakan jalan desa yang di antaranya terdapat di ruas jalan antara desa Salutambung menuju Desa Urekan Kecamatan Ulumanda Kabupaten Majene, longsor di wilayah ini paling banyak yakni 46 titik.
Selain itu jalan di Desa Labuan Rano, Tappalang Barat Kabupaten Mamuju serta di Dusun Lombe Desa Taukong Kecamatan Ulumanda Kabupaten Mamuju.
Ia menyampaikan, pemerintah sebelumnya, sudah membuka lima titik longsor di jalan poros trans Sulawesi antara Kabupaten Majene dan Mamuju.
"Jalan trans Sulawesi sudah bisa dilalui masyarakat setelah sebelumnya tertutup longsor akibat gempa," katanya.