Duterte Ancam Usir Tentara AS Jika Washington Tempatkan Senjata Nuklir di Filipina

Rahman Asmardika, Jurnalis
Selasa 02 Maret 2021 10:03 WIB
Presiden Filipina, Rodrigo Duterte. (Foto: Reuters)
Share :

MANILA - Presiden Rodrigo Duterte telah berjanji bahwa dia akan "segera" mangusir pasukan Amerika Serikat (AS) dari Filipina jika Washington mencoba menempatkan senjata nuklirnya di negara Asia Tenggara itu.

Meskipun tampaknya tidak ada pernyataan baru-baru ini dari para pejabat Amerika tentang rencana untuk menempatkan nuklir di Filipina, Duterte pada Minggu (28/2/2021) ditanya tentang kemungkinan tersebut selama konferensi pers.

BACA JUGA: Lelucon Cabul Presiden Filipina saat Beri Pengarahan Bencana Picu Kecaman

"Kami tidak menginginkannya… tetapi saya memperingatkan Anda bahwa jika saya mendapatkan informasi keras bahwa persenjataan nuklir dibawa oleh Anda ke sini, saya akan segera meminta Anda untuk keluar dan saya akan mengakhiri Perjanjian Pasukan Kunjungan (VFA) (dengan AS) segera," katanya sebagaimana dilansir RT.

Duterte bertemu dengan para jurnalis di Pangkalan Udara Villamor di Kota Pasay tak lama setelah upacara untuk menyambut kedatangan 600.000 dosis awal vaksin Sinovac China untuk melawan Covid-19, yang telah disumbangkan ke Manila oleh Beijing.

BACA JUGA: Pengawal Presiden Filipina Diimunisasi dengan Vaksin Covid-19 Selundupan

"China telah memberi kami segalanya, tetapi tidak pernah meminta apa pun dari kami," katanya, seraya menambahkan bahwa dia sebelumnya meyakinkan Beijing bahwa dia tidak akan mengizinkan senjata nuklir AS di Filipina.

Duterte bersikeras bahwa dia menolak hulu ledak nuklir Amerika bukan karena itu akan memusuhi China, tetapi karena Konstitusi Filipina melarang kehadiran persenjataan semacam itu di negara tersebut.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya