Kisah 3 Patung Buddha Emas dan Kota yang Hilang di Lereng Pegunungan Lasem

Doddy Handoko , Jurnalis
Selasa 02 Maret 2021 06:01 WIB
Patung Buddha Emas (Foto: Ist)
Share :

BEBERAPA waktu lalu di desa Bonang, Lasem, Kabupaten Rembang ditemukan tiga patung Buddha. Penemuan benda bersejarah ini terjadi ketika warga menggali kubur.

Saat itu, Juhadi hendak memakamkan anaknya, Vionita Mutia Yulva (2,2), di Pemakaman Selaban Bonang, 200 meter dari Pasujudan Sunan Bonang. Warga menggali kubur , Trimo dan Sumarsono.

Ketika mereka menggali makam anak yang meninggal akibat demam berdarah, kira-kira pada kedalaman 1 m linggis mengenai benda keras. Mereka kaget karena yang terkena linggis adalah tatakan batu bata kuno, seperti batu candi. Mereka kembali terkejut setelah tatakan batu dibuka ternyata di dalamnya terdapat patung Buddha berwarna kuning keemasan.

Baca Juga:  Bertemu Pemuka Agama Buddha, Menag Sampaikan Pentingnya Jaga Kedamaian

Setelah penemuan patung pertama, mereka melanjutkan penggalian yang lebih dalam. Mereka berkeyakinan, di bawah tatakan batu itu masih terdapat patung lainnya. Ternyata benar, mereka juga menemukan dua benda serupa.

"Cuma nasib patung buddha emas itu tak jelas keberadaanya, hilang lenyap dibawa orang yang tidak bertanggung jawab. Sampai sekarang sepertinya sudah dilupakan," kata Koh Lam, penggiat sejarah dari Yayasan Lasem Kota Cagar Budaya (LKCB) .

Dra Ufi Saraswati MHum, pakar arkeologi Unnes menganggap wajar adanya penemuan patung Buddha di daerah Bonang. Sebab, daerah yang terletak di kawasan pantai utara pulau Jawa itu merupakan jalan masuk bagi semua agama, termasuk Hindu dan Buddha.

''Peninggalan (artefak) agama Hindu/Buddha tidak hanya ada di daerah Yogyakarta atau Kedu, di sekitar Prambanan dan Borobudur. ada juga di Pantura itu yang orang sering melupakan," ucapnya.

Baca Juga:  Jaga Kerukunan, Ribuan Warga Lintas Agama Gerak Jalan Bareng

Kemudian, tanggal 11 Juni 2020 lalu, tim Jelajah Yayasan Lasem Kota Cagar Budaya (LKCB) menemukan stupa kuno. Lokasi stupa kuno berada di area kebun.

Batu kuno tersebut memiliki ketinggian sekitar 1,5 m dan memiliki gambar timbul yang menyerupai gambar pura. Kata Koh Lam, batu itu bergambar Chattra. Menurutnya, masih banyak benda peninggalan sejarah yang penting mulai dari masa klasik sampai masa peralihan Hindu-Buddha ke Islam di kawasan lereng pegunungan Lasem.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya