Antara Mei 2015 dan April 2017, dia diketahui melakukan pembayaran lebih dari 5.500 poundsterling (Rp109 juta) dalam 127 transaksi ke berbagai orang di Filipina.
Namun, penyelidikan lebih lanjut oleh Badan Kejahatan Nasional menemukan Tomlinson telah menransfer sekitar 10.000 poundsterling (Rp199 juta) di wilayah itu untuk aksi bejatnya.
Jaksa senior CPS Wessex Anthony Johns, mengatakan pihaknya menemukan bukti dari "ribuan pesan teks, riwayat obrolan, catatan keuangan dan gambar tidak senonoh". Ini berarti Tomlinson "tidak punya pilihan selain mengaku bersalah".
"Tidak hanya pelanggar seks anak yang mengerikan di penjara hari ini, tetapi sebagai hasil dari penuntutan ini anak-anak di Filipina telah dilindungi dari pelecehan lebih lanjut," tambahnya.
(Susi Susanti)