BANGKOK – Kesal dengan pertanyaan yang dia terima selama konferensi pers, Perdana Menteri (PM) Thailand Prayuth Chan-ocha menyemprotkan disinfektan kepada wartawan yang duduk di barisan depan.
Diwartakan Associated Press, pada konferensi pers Selasa (9/3/2021) seorang reporter menanyakan Prayuth tentang kemungkinan perombakan kabinet. Tiga menteri telah dipenjara setelah dihukum atas protes anti-pemerintah yang mengarah pada kudeta militer 2014.
BACA JUGA: Tak Lengkap Ucapkan Sumpah Jabatan, PM Thailand Dianggap Langgar Konstitusi
Mendapat pertanyaan tersebut, Prayuth terlihat kesal, dan menjawab dengan enggan.
"Apakah ada hal lain untuk ditanyakan? Saya tidak tahu, saya belum melihatnya. Bukankah itu sesuatu yang harus diketahui perdana menteri terlebih dahulu?," ujarnya sebagaimana dilansir Reuters, Rabu (10/3/2021).
Dia kemudian tiba-tiba menghentikan konferensi pers, berjalan ke sekelompok wartawan di depannya, dan menyemprot mereka dengan disinfektan sambil menempelkan masker ke wajahnya. Dia terus menyemprotkan disinfektan pada mereka sambil berjalan santai di sepanjang barisan jurnalis.
BACA JUGA: Suruh Wartawan Bertanya ke Gambar Dirinya, PM Thailand Banjir Kritikan
Sebelum pergi dari acara, dia berbicara singkat dengan sekelompok wartawan tetapi terus menyemprotkan disinfektan kepada mereka.
Prayuth, seorang pemimpin kudeta militer, dikenal memiliki sikap yang cenderung bermusuhan dengan pers.
Pada 2018 dia membawa potongan karton seukuran dirinya sendiri untuk hadir dalam pertemuan pers dan meminta jurnalis mengarahkan pertanyaan mereka kepada potongan karton tersebut. Sebelumnya, pada 2014 lalu, dia juga pernah melempar kulit pisang ke juru kamera setelah dia merasa kesal ketika diminta untuk menghadap kamera beberapa kali.
(Rahman Asmardika)