Jumlah Korban Tewas Akibat Kecelakaan Bus di Sumedang Dikabarkan Bertambah

SUMEDANG - Jumlah korban tewas dalam kecelakaan bus di Tanjangan Cae Kawung Luwuk, Dusun Cilangkap, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (10/3/2021) malam, dikabarkan bertambah. Korban dikabarkan mencapai 28 orang dari keseluruhan 59 penumpang.

Sebanyak 23 korban berhasil dievakuasi dan lima lainnya masih berada di jurang.

Dari informasi yang didapat, 31 penumpang bus selamat. Namun, mereka mengalami luka-luka, baik ringan maupun berat. Saat ini para korban, baik meninggal maupun luka-luka, berada di Puskesmas Wado.

"Dari total 59 penumpang, 28 ditemukan meninggal dunia. Sebanyak 23 telah dievakuasi, lima lainnya masih di lokasi kejadian," kata seorang paramedis di Puskesmas Wado.

Sementara itu, Direktur Direktorat Lalu Lintas (Dirditlantas) Polda Jabar Kombes PEddy Djunaedi dan Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto tengah berada di lokasi kejadian. Mereka memimpin proses evakuasi dan penanganan kecelakaan tersebut.

Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto mengatakan, sejauh ini sudah 19 korban yang berhasil dievakuasi. Semuanya dalam keadaan meninggal dunia.

"Sejauh ini 19 korban sudah dievakuasi ke Puskesmas ya, dalam keadaan meningal dunia. Para petugas masih melakukan evakuasi. Jumlah korban yang masih ada di bus belum bisa dipastikan," kata Eko.

Diduga para korban meninggal akibat benturan keras saat bus terguling dan masuk ke jurang. Sebagian besar korban merupakan perempuan paruh baya.

Baca Juga : Saksi Mata Kecelakaan Maut di Sumedang, Bus Oleng Lalu Masuk Jurang Sedalam 25 Meter

Mereka adalah rombongan peziarah dari SMP IT Al Mua'awanah, Cisalak, Kabupaten Subang. Para korban baru pulang dari ziarah ke Pamijahan, Kabupaten Tasikmalaya.

Baca Juga : Kesaksian Korban Selamat dari Kecelakaan Bus di Sumedang

(Erha Aprili Ramadhoni)