Pekan lalu, militer menuduh Suu Kyi secara ilegal menerima USD600.000 (Rp8,6 miliar) dan 11kg emas. Tidak ada bukti yang diberikan terkait tudingan itu dan anggota parlemen NLD membantah tuduhan tersebut.
Suu Kyi telah ditahan selama lima minggu terakhir di lokasi yang dirahasiakan dan menghadapi beberapa tuduhan lainnya termasuk menyebabkan "ketakutan", memiliki peralatan radio secara ilegal, dan melanggar aturan pencegahan Covid-19.
Sejak kudeta, militer telah menggunakan kekerasan untuk mencoba memadamkan protes, menyebabkan puluhan orang tewas dan memicu kecaman internasional yang meluas.
AS telah mengumumkan sanksi terhadap para pemimpin kudeta, sementara langkah-langkah juga diambil untuk memblokir akses militer terhadap $ 1 miliar uang pemerintah yang disimpan di AS.
Militer menepis kritik atas tindakannya dan malah menyalahkan Suu Kyi atas kekerasan tersebut.
(Rahman Asmardika)