Ribuan Warga Selamatkan Diri dari Zona Industri Lokasi Bentrokan Berdarah Myanmar

Antara, Jurnalis
Rabu 17 Maret 2021 14:46 WIB
Foto: Reuters.
Share :

YANGON - Ribuan warga menyelamatkan diri dari pinggiran kawasan industri ibu kota Myanmar pada Selasa (16/3/2021) di tengah kekhawatiran pertumpahan darah yang semakin parah setelah puluhan demonstran tewas di daerah tersebut dan junta militer Myanmar menerapkan status darurat militer, lapor media setempat.

Pasukan keamanan masih bertahan di zona industrial Hlaing Tharyar di Yangon, di mana lebih dari 40 orang tewas pada Minggu (14/3/2021) dan sejumlah pabrik dibakar, seperti yang diungkapkan warga.

BACA JUGA: Korban Tewas Demonstrasi Antikudeta di Myanmar Tembus 180 Orang

Akan tetapi pemutusan jaringan internet pasca aksi kekerasan dan berdampak pada semua wilayah - di mana hanya segelintir orang yang mempunyai akses internet - membuat informasi sulit diverifikasi.

"Di sini seperti zona perang, mereka lepaskan tembakan di mana-mana," kata demonstran buruh di daerah tersebut kepada Reuters, menambahkan bahwa sebagian besar warga sangat ketakutan untuk keluar.

Banyak warga Hlaing Tharyar, pinggiran kota miskin yang banyak dihuni oleh para migran dan buruh pabrik, pada Selasa menyelamatkan diri. Mereka pergi membawa barang berharga miliknya dengan menggunakan sepeda motor dan bajaj setelah militer memberlakukan status darurat di daerah tersebut dan di lima kota lainnya di Yangon menyusul aksi kekerasan selama akhir pekan, lapor Frontier Myanmar.

Dua dokter mengatakan kepada Reuters bahwa masih terdapat korban luka yang membutuhkan perhatian medis di daerah tersebut, tetapi militer menutup akses pintu masuk dan keluar.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya