MESIR - Media Mesir melaporkan jumlah korban tewas akibat runtuhnya gedung apartemen sembilan lantai di Kairo bertambah menjadi 18 orang.
Bangunan itu ambruk di Ibu Kota Mesir pada Sabtu (27/3) pagi. Harian Al-Ahram, seperti dikutip Associated Press, melaporkan bahwa tim SAR menemukan mayat-mayat itu sepanjang hari.
Alat berat menggali puing-puing di permukiman el-Salam pada Sabtu (27/3) pagi. Polisi menutup wilayah itu, melarang masuk orang-orang yang penasaran dan mereka yang mencari sanak saudara di bangunan itu.
(Baca juga: Upacara Pemakaman Korban Demo Anti-kudeta, Militer Myanmar Lepaskan Tembakan)
"Mereka membawa empat orang di depan saya, yang kelihatannya sudah meninggal dunia," kata Mohamamed Mostafa, seorang warga setempat.
Menurut pernyataan Kepala administratif gubernur Kairo, Khalid Abdel-Al, sedikitnya 24 orang terluka dan dibawa ke rumah sakit. Kantornya mencatat jumlah korban tewas hingga Sabtu (27/3) malam masih sembilan orang.
Abdel-Al mengatakan belum jelas apa yang menyebabkan bangunan itu ambruk. Dia menambahkan sebuah komite dibentuk untuk memeriksa integritas struktural bangunan-bangunan di sekitarnya.
(Baca juga: Tanam 10 Miliar Pohon, Arab Saudi Buat Green Middle East Initiative)
(Susi Susanti)