BIN: Medsos Disinyalir Menjadi Inkubator Radikalisme

Felldy Utama, Jurnalis
Selasa 30 Maret 2021 13:51 WIB
Foto: Illustrasi Shutterstock
Share :

JAKARTA - Media sosial (medsos) kini telah menjadi salah satu akses daripada penyebaran paham radikalisme di Indonesia. Adapun, target atau sasaran penyebaran paham ini kepada mereka generasi milenial.

Hal itu diungkapkan oleh Deputi VII Badan Intelijen Negara (BIN) Wawan Hari Purwanto dalam webinar bertajuk 'Mencegah Radikalisme & Terorisme Untuk Melahirkan Keharmonisan Sosial', Selasa (30/3/2021).

"Media sosial disinyalir telah menjadi inkubator radikalisme, khususnya bagi generasi muda, rentang biasanya 17-24 tahun, ini yang menjadi target utama, selebihnya di atas itu second liner," kata Wawan dalam paparannya.

Baca juga:  Teror Bom Makassar, Moeldoko: Radikalisme Menyusup Lewat Gerakan Politik Identitas

Analisa dari BIN ini, kata dia, dikuatkan juga dengan survei terbaru yang dikeluarkan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) yang menyebut bahwa 80% generasi milenial rentan terpapar radikalisme. Wawan memandang penting bagi seluruh masyarakat untuk menyikapi hal tersebut.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya