JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sekaligus Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Letjen TNI Doni Monardo memuji hasil jerih payah Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat yang dinilai mampu menekan angka kasus Covid-19, yang pada saat bersamaan juga menangani bencana gempa bumi magnitudo 6,2 yang terjadi pada 15 Januari 2021.
“Ini luar biasa. Dalam kondisi bencana, Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat bersama segenap komponen dibantu TNI dan Polri itu mampu menekan kasus sampai pada posisi sekarang bed occupancy rate nya terendah di seluruh Indonesia. Ini menggembirakan,” jelas Doni dalam keterangan yang diterima, Kamis (1/4/2021).
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Tahap Ketiga Batal Dilakukan Bulan April
Menurut laporan yang diterima Doni, angka penularan Covid-19 di wilayah Sulbar, khususnya di Mamuju terjadi peningkatan pada bulan Januari lalu. Akan tetapi hingga bulan Maret ini angka kasusnya dapat ditekan.
Data hingga 30 Maret 2021, kasus aktif di Sulbar ada sebanyak 2,45% dan kesembuhan telah mencapai 95%. Angka kesembuhan tersebut berada di atas rata-rata nasional dan global.
Baca juga: Mulai Hari ini, Sampel Negatif GeNose C19 Berlaku 1X 24 Jam
Adapun penambahan kasus pada sepekan terakhir dilaporkan turun hingga 69,2% dibanding pekan sebelumnya.
Kendati pengendalian kasus sudah baik, Doni tetap berpesan kepada seluruh komponen Pemerintah Provinsi Sulbar agar tidak cepat puas hingga akhirnya lengah, sebab kondisi dapat berubah apabila kemudian penanganannya menjadi kendor.
Oleh sebab itu, dia meminta agar apa yang telah dilakukan Pemprov Sulbar dapat tetap dijalankan secara konsisten sehingga usaha yang telah dilakukan selama ini tidak menjadi sia-sia di kemudian hari.
“Sekali lagi tidak boleh lengah. Apa yang dicapai hari ini belum tentu akan bertahan selamanya,” pungkasnya.
(Awaludin)