JAKARTA - Polisi tengah memburu pelaku yang mengajari tersangka SR, yang berinisial LC, dalam kasus malapraktik filler payudara. LC diketahui merupakan orang yang mengajari SR soal penyuntikan filler payudara.
"Kita sedang kejar (LC). Kita sedang cari supaya kita bisa dapat informasi dari yang bersangkutan identitas asli dari yang bersangkutan seperti apa," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Ady Wibowo di Mapolda Metro Jaya, Kamis (8/4/2021).
Ady menjelaskan, SR mengaku belajar menyuntikkan cairan filler kepada LC secara singkat dalam satu hari. Setelahnya, SR langsung diberikan sertifikat oleh LC.
"Nah sertifikat inilah yang menurut hasil penyelidikan kami itu digunakan untuk bisa membuat korban percaya terkait praktik yang dilakukan SR," ujarnya.
Terpisah sebelumnya, anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jakarta Barat, Dokter Dollar mengatakan praktik ilegal yang dilakukan SR sangat mencederai dunia kesehatan. Dollar mengingatkan masyarakat tidak mudah terpancing oleh rayuan cairan abal-abal yang beredar di media sosial, juga praktik-praktik kedokteran yang dilakukan di kamar hotel.
Baca Juga : Tersangka Penyuntik Filler Payudara Abal-Abal Incar Model Medsos
"Jadi SR ini mengaku sebagai dokter. Padahal dokter tidak melakukan praktik di hotel-hotel. Maka kalau ada praktik di hotel-hotel, laporkan ke polisi," kata Dollar.