MEDAN - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Medan meminta masyarakat yang akan menjalankan tradisi ziarah kubur (nyekar) jelang pelaksanaan puasa Ramadan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Penerapan protokol kesehatan saat ziarah kubur dinilai penting agar tidak menimbulkan kluster baru penularan Covid-19.
"Boleh saja berziarah. Ziarah kan bagian dari tradisi kita. Tetapi tetaplah menerapkan protokol kesehatan. Pakai masker, jaga jarak, berziarahlah secara bergantian dan jangan berkerumun," ujar Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Medan, Mardohar Tambunan.
Mardohar menyebutkan, pengelola tempat pemakaman umum juga harus proaktif mengimbau warga yang berziarah untuk menerapkan protokol kesehatan.
"Mereka (pengelola makan) harus mengatur sedemikian rupa agar para peziarah tidak berkerumun. Harus proaktif," tukasnya.