MALANG – Warga Majang Tengah, Malang, Jawa Timur panik saat terjadi gempa susulan, saat itu warga bersama anggota TNI tengah melakukan pembersihan material rumah yang ambruk akibat gempa yang terjadi pada Sabtu 10 April 2021 kemarin.
Baca juga: Berikut 8 Fakta Terkait Gempa Bumi di Selatan Jawa Timur
Dalam pembersihan material rumah, 700 personel TNI dikerahkan untuk membantu pemulihan pasca gempa bermagnitudo 6,1, gempa tersebut membuat ratusan rumah rusak dan delapan orang meninggal dunia.
Minggu (11/4/2021) pagi, proses pembersihan sempat terkendala hujan yang mengguyur wilayah Dusun Krajan Desa Majangtengah, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, wilayah ini menjadi salah satu wilayah terdampak parah.
Baca juga: Tanggap Darurat Gempa, BPBD Malang: Warga Mengungsi Secara Mandiri
Pada pukul 07.00 WIB pembersihan material bangunan yang ambruk rata dengan tanah baru bisa dilakukan.
“Kami fokus melakukan pembersihan di seluruh kecamatan terdampak gempa, terparah difokuskan di Kecamatan Dampit dan Kecamatan Ampelgading,” kata Dandim 0818 Kabupaten Malang-Batu, Letkol Yusub Dody Sandra.
Sementara itu kepanikan terjadi setelah gempa susulan kembali mengguncang disela-sela proses pembersihan material di salah satu rumah yang ambruk. Informasi dari BMKG gempa bermagnitudo 5,5 yang bersumber 80 kilometer dari barat daya Kabupaten Malang.
(Awaludin)