Per 12 April lebih dari 6,8 juta dosis vaksin Covid-19 Johnson & Johnson telah diberikan di AS.
Baca juga: Dokter: George Floyd Tidak Meninggal karena Serangan Jantung atau Overdosis
Saham perusahaan itu terjun bebas, turun 3 persen sebelum pembukaan perdagangan.
Permintaan dari regulator AS muncul kurang dari sepekan setelah regulator obat Eropa menyebutkan bahwa pihaknya sedang meninjau kasus pembekuan darah langka pada empat penerima vaksin di AS.
(Qur'anul Hidayat)