3 Tewas Menyusul Penangkapan Tokoh Islam

Agregasi VOA, Jurnalis
Rabu 14 April 2021 12:09 WIB
Protes penangkapan tokoh Islam di Pakistan (Foto: AFP)
Share :

Rizvi muncul sebagai pemimpin Partai Tehreek-e-Labiak Pakistan, November lalu, setelah kematian mendadak ayahnya, Khadim Hussein Rizvi.

Para pendukungnya sebelumnya telah mengadakan aksi kekerasan di Pakistan untuk menekan pemerintah agar tidak mencabut undang-undang penistaan agama yang kontroversial di negara itu.

Pihak Rizvi ingin pemerintah memboikot produk Perancis dan mengusir duta besar Perancis berdasarkan kesepakatan yang ditandatangani pemerintah dengan pihak Rizvi pada Februari lalu.

Tehreek-e-Labiak dan partai-partai Islam lainnya mengecam Presiden Perancis Emmanuel Macron sejak Oktober tahun lalu. Menurut mereka, Macron mencoba membela penggambaran Nabi Muhammad dalam wujud karikatur sebagai kebebasan berekspresi.

Komentar Macron tersebut muncul setelah seorang pemuda Muslim memenggal kepala seorang guru sekolah Perancis yang telah menunjukkan karikatur Nabi Muhammad itu di kelas.

Gambar-gambar itu diterbitkan ulang oleh majalah satir Charlie Hebdo untuk menandai pembukaan persidangan atas serangan mematikan tahun 2015 terkait publikasi karikatur-karikatur aslinya. Tindakan itu membuat marah banyak Muslim di Pakistan dan di tempat-tempat lain yang percaya bahwa penggambaran Nabi Muhammad merupakan tindakan menghujat Islam.

(Susi Susanti)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya