Politisi Jepang Diminta Minum Air Limbah Nuklir Fukushima Sebelum Membuangnya ke Laut

Rahman Asmardika, Jurnalis
Jum'at 16 April 2021 15:36 WIB
Citra udara dari tangki penyimpanan air radioaktif dari PLTN Fukushima Daiichi di Kota Okuma, Prefektur Fukushima. (Foto: Reuters)
Share :

Pada Senin (22/4/2021), Tokyo mengumumkan akan melepaskan air limbah dari pembangkit nuklir Fukushima, yang meleleh pada 2011, ke laut "dalam waktu sekitar dua tahun" karena kapasitas untuk menyimpan cairan tersebut habis. Rencana tersebut, yang telah banyak dikabarkan menjadi pilihan yang disukai Tokyo, mendapat kecaman dari negara-negara` tetangga Jepang.

Pada 2020, Greenpeace mengklaim bahwa air yang seharusnya diolah masih mengandung “tingkat karbon-14 yang berbahaya,” zat radioaktif yang “berpotensi merusak DNA manusia”. Lebih dari satu juta ton air limbah, yang mengandung radioaktif tritium, telah terkumpul sejak pelelehan tersebut.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya