JAYAPURA - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) diduga telah bergeser dari Distrik Beoga ke Distrik Ilaga Kabupaten Puncak, dengan aksi teror penembakan dan penganiayaan terhadap seorang pelajar SMA pada Kamis (15/4/2021) di wilayah itu.
Indikasi bergesernya KKB tersebut telah diantisipasi aparat gabungan.
"Saya sudah minta kepada aparat TNI dan Polri untuk menutup pelarian kelompok Beoga ke Ilaga, termasuk logistik peluru mereka," kata Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D. Fachiri kepada awak media di Mapolda Papua, Jumat (16/4) siang.
Dikatakan, logistik peluru KKB saat ini menipis, sehingga aparat diminta berhati-hati untuk tidak menjadi korban KKB, pihaknya juga akan berupaya memutus logistik peluru mereka.
"Jika satu anggota tertembak maka ratusan butir peluru yang dia dapat. Kita akan putus mata Rantai ini. Logistik peluru mereka kita batasi. Kita waspada atas ini," ucapnya.
Sementara Kapolres Puncak, Kompol I Nyoman Punia meeminta warga masyarakat membatasi aktivitas di luar rumah.
"Situasi masih kondusif, kami imbau kepada semua warga untuk mengurangi jam malam dari kampung ke kampung lain, termasuk kepada tukang ojek, karena situasi belum memungkinkan,"ucapnya.
(Khafid Mardiyansyah)