SRAGEN - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Sragen mengambil kebijakan lockdown bagi SMAN Gondang, Sragen, menyusul temuan tujuh orang guru positif Covid-19. Dua orang di antaranya meninggal dunia.
Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sragen, Tatag Prabawanto, mengungkapkan hal tersebut pada Jumat (16/4/2021) malam. Tatag mengonfirmasi informasi yang berkembang terkait lockdown SMAN Gondang.
“Ada tujuh orang guru yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan dua orang di antaranya meninggal dunia. Langkah Satgas melakukan tracing terhadap kontak erat. Untuk sementara sekolah lockdown dulu. Sementara untuk kasus Covid-19 Sragen banyak. Data ada di DKK [Dinas Kesehatan Kabupaten],” ujar Tatag yang juga Sekretaris Daerah (Sekda) Sragen.
Baca Juga: Jelang Pembelajaran Tatap Muka, Gibran: Guru Wajib Divaksin, yang Menolak Tak Ikut PTM
Kepala DKK Sragen dr Hargiyanto juga membenarkan SMAN Gondang lockdown lantaran ada tujuh kasus positif Covid-19 dan dua di antaranya meninggal dunia.