Khawatir Serangan Pemberontak, AS Perintahkan Diplomat Tinggalkan Chad

Agregasi VOA, Jurnalis
Senin 19 April 2021 07:08 WIB
Presiden Chad Idriss Deby (Foto: Reuters)
Share :

CHAD - Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) pada Sabtu (17/4) memerintahkan para diplomat non-esensial di Kedutaan AS di Chad untuk meninggalkan negara Afrika itu karena kemungkinan terjadinya serangan pemberontak di ibu kota.

Selain staf kedutaan non-esensial, Deplu juga memerintahkan para keluarga dari personel AS yang ditempatkan di sana untuk pergi, karena kelompok-kelompok bersenjata sepertinya bergerak menuju Ibu Kota N'Djamena.

"Kelompok-kelompok non-pemerintah bersenjata di Chad utara telah bergerak ke selatan dan sepertinya bergerak menuju N'Djamena," kata Deplu dalam peringatan perjalanan.

(Baca juga: Presiden Wanita Pertama di Afrika, Wapres AS, hingga Pemimpin WTO, Perempuan Kulit Hitam Dobrak Sejumlah Rintangan)

"Berhubung mereka semakin dekat ke N'Djamena, dan kemungkinan terjadinya kekerasan di kota itu, pegawai pemerintah AS non-esensial telah diperintahkan untuk meninggalkan Chad dengan maskapai komersial,” lanjutnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya