Rayakan Hari Kartini Sambil Ngabuburit dengan Bersepatu Roda & Kenakan Kebaya

Avirista Midaada, Jurnalis
Rabu 21 April 2021 04:59 WIB
Cara unik rayakan Hari Kartini, bersepatu roda dengan kenakan kebaya (Foto : Okezone.com/Avirista)
Share :

MALANG - Sekumpulan anak-anak perempuan mengenakan kebaya bersepatu roda mengejutkan masyarakat di Jalan Ijen Kota Malang. Mereka bukanlah mau fashion show ala model, melainkan berlatih sepatu roda. Para anak kecil ini sengaja berlatih dengan kostum kebaya demi memperingati Hari Kartini yang jatuh pada Rabu (21/4/2021), di mana mereka bertepatan agenda rutin latihan pada Selasa sore 20 April 2021.

Selagi menunggu waktu berbuka puasa pula, para anak - anak yang mayoritas berusia 4-12 tahun ini berlatih sepatu roda dengan memeragakan sejumlah teknik.

Beberapa teknik melalui rintangan cone dengan zig - zag hingga meluncur berpasangan dengan temannya diperagakan komunitas sepatu roda bernama Mafest (Malang Freestyle Slalom Team).

Kostum kebaya dengan bawahan kain jarik dan masker yang dipakai, tak membuat para anak-anak dengan bakat olahraga sepatu rodanya ini kesulitan meluncur.

Bahkan beberapa anak ini mampu memeragakan teknik bersepatu roda dengan bagus, mulai dari mengangkat satu kaki, berjalan menggunakan tumit belakang kaki sambil meliuk-liuk di cone yang telah disiapkan, hingga posisi kaki yang disilangkan saat zig-zag melewati cone.

Salah seorang anggota komunitas sepatu roda Naraya Putri Ekira mengatakan, tak ada kesulitan memeragakan teknik zig-zag dan teknik sepatu roda lainnya menggunakan busana kebaya dan kain jarik.

"Enggak ada kesulitan, karena sudah berlatih sepatu roda 2,5 tahun. Sensasinya lebih seru kalau makai kebaya, karena ini sesuatu yang baru, belum pernah sebelumnya," ucap perempuan yang akrab disapa Raya ini.

Baca Juga : Cuaca Jakarta Diperkirakan Berawan Sepanjang Hari

Apalagi disebut anak berusia 11 tahun ini, momen berlatih sepatu roda Selasa sore ini bersamaan dengan sehari peringatan Hari Kartini yang jatuh pada Rabu ini. "Hari kartini ini sangat spesial bagi para perempuan, sebab ibu kartini memperjuangkan kita para perempuan bisa bebas, bebas ber-experince dan semuanya," kata siswi yang duduk di bangku kelas 5 Min Kota Malang ini.

Anggota komunitas sepatu roda lainnya bernama Alycia Kalista mengaku tidak ada bedanya bermain sepatu roda dengan pakaian biasanya, dengan kali ini menggunakan kebaya memperingati hari kartini. "Enggak ada bedanya dan nggak lebih ribet juga," jawab anak berusia 5 tahun ini.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya