BERBAGAI peristiwa dan catatan sejarah penting terjadi baik dalam maupun luar negeri yang terjadi pada tanggal 21 April tiap tahunnya. Salah satunya adalah peringatan Hari Kartini.
Untuk mengingat ataupun menambah wawasan sejarah, Okezone telah merangkum sejumlah peristiwa dan kejadian penting di tanggal 21 April dari berbagai sumber, antara lain:
1. Hari Kartini
Raden Adjeng Kartini adalah seorang tokoh Jawa dan Pahlawan Nasional Indonesia. Kartini dikenal sebagai pelopor kebangkitan perempuan Pribumi Nusantara.
BACA JUGA:
Presiden Soekarno mengeluarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 108 Tahun 1964, tanggal 2 Mei 1964, yang menetapkan Kartini sebagai Pahlawan Kemerdekaan Nasional sekaligus menetapkan hari lahir Kartini, tanggal 21 April, untuk diperingati setiap tahun sebagai hari besar yang kemudian dikenal sebagai Hari Kartini.
2. Perpustakaan digital dunia diresmikan
Perpustakaan Digital Dunia atau World Digital Library (WDL) adalah perpustakaan digital antarnegara yang dikelola oleh UNESCO dan Library of Congress (Perpustakaan Kongres) milik Amerika Serikat.
Perpustakaan ini diresmikan pada tanggal 21 April 2009 dan dimaksudkan sebagai sumber rujukan dokumen primer berbagai dokumen penting dunia yang bisa diakses dengan bebas biaya.
Peristiwa 20 April: Pesawat Boeing 727 Tabrak Gunung Tewaskan Puluhan Penumpang
3. Kelahiran Max Weber
Maximilian Weber lahir 21 April 1864 dan meninggal dunia pada 14 Juni 1920. Ia adalah seorang ahli politik, ekonom, geograf, dan sosiolog dari Jerman yang dianggap sebagai salah satu pendiri awal dari Ilmu Sosiologi dan Administrasi negara modern.
Karya utamanya berhubungan dengan rasionalisasi dalam sosiologi agama dan pemerintahan, meski ia sering pula menulis di bidang ekonomi. Karyanya yang paling populer adalah esai yang berjudul Etika Protestan dan Semangat Kapitalisme, yang mengawali penelitiannya tentang sosiologi agama.
Weber berpendapat bahwa agama adalah salah satu alasan utama bagi perkembangan yang berbeda antara budaya Barat dan Timur. Dalam karyanya yang terkenal lainnya, Politics as a Vocations, Weber mendefinisikan negara sebagai sebuah lembaga yang memiliki monopoli dalam penggunaan kekuatan fisik secara sah, sebuah definisi yang menjadi penting dalam studi tentang ilmu politik Barat modern.