BANYUWANGI - Tangis Yayak Dwi Ernawati pecah kala mengingat menantunya, Serda Ede Pandu Yudha Kusuma berpamitan sebelum bertugas di Kapal Selam KRI Nanggala-402.
Ibu Mertua Serda Pandu itu mengatakan bahwa menantunya juga sempat meminta restu kepadanya agar diberi kelancaran dalam bertugas.
"Anak saya terakhir pamit Senin 19 April pagi minta doa restu berharap semua lancar. (Saya bilang) iya le kamu tulang punggung keluarga. Pulang dengan selamat," kata Yayak, Kamis (22/4/2021).
Dia mengatakan, Serda Pandu baru menikah dengan putrinya selama dua bulan. Saat ini, istri dari operator senjata dua di KRI Nanggala-402 itu masih syok dan tak percaya kabar suaminya hilang kontak di KRI Nanggala-402.
"Kondisinya masih syok, barusan nanya Mas Pandu kapan pulang, saya bilang pasti pulang," kata dia.
Baca juga: KRI Nanggala 402 Terakhir Docking dan Jalani Perawatan pada Januari 2020
Menurut keluarga sudah tiga pekan Serda Pandu tidak pulang ke rumah karena berdinas dan baru menghubungi keluarga saat hendak berpamitan karena akan mengikuti latihan militer di Selat Bali.
Yayak mengatakan bahwa Serda Pandu juga berharap bisa memiliki anak setelah pulang bertugas. Namun, kata dia, putrinya diketahui tak hamil setelah sempat dua bulan telat datang bulan.
"Kemarin sebelum berangkat sudah telat dan setelah itu menstruasi. (Padahal) harapannya sebelum berangkat berlayar pulang nanti punya dedek," ucap dia.
Baca juga: Ketika Moeldoko Kenang Ketangguhan KRI Nanggala-402
Yayuk dan keluarga berharap Serda Pandu dan kru KRI Nanggala-402 lainnya ditemukan dengan selamat. Dia pun belum mendapatkan informasi terbaru dari kesatuan menantunya itu.
"Saya berharap yang terbaik dan pulang dengan selamat. Saya yakin dia selamat," tuturnya.
(Fakhrizal Fakhri )